Jumat, 14 Juni 2013

KONDUKTOR, ISOLATOR, DAN MUATAN KONDUKSI



KONDUKTOR, ISOLATOR, DAN MUATAN KONDUKSI

1.     Konduktor
Konduktor merupakan bahan yang sebagian elektronnya merupakan electron bebas yang tidak terikat pada atom dan dapat bergerak bebas melalui bahan tersebut. Tarikan antara electron yang berada dalam edaran paling luar dan intinya adalah sangat kecil, sehingga dalam suhu normal pun ada satu atau lebih electron yang terlepas dari atomnya. Elektron bebas ini bergerak secara acak dalam ruang di celah atom-atom. Gerakan electron-elektron ini dinamakan difusi (bauran). Pada umumnya sebuah konduktor bersifat netral, karena terdapat suatu ion kisi yang membawa satu muatan positif untuk tiap electron bebas yang membawa satu muatan negatif. Beberapa material yang termasuk konduktor adalah tembaga, aluminium, perak, besi, dll.
Bahan konduktor sangat berguna unntuk kehidupan sehari-hari. Kegunaannya:
a.      Untuk memindahkan panas dengan cepat dan untuk mendinginkan dengan cepat
b.     Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan yang terbuat dari aluminium, panas dapat dialirkan pada benda tersebut. Dengan demikian panas dengan cepat mengalir dari api ke masakan.
c.      Kumparan atau lilitan radiator di belakang lemari es dibuat dari tembaga. Agar panas dapat cepat dialirkan dari lemari es ke udara sekelilingnya.

2.     Isolator
Isolator merupakan jenis bahan yang elektronnya terikat pada atomnya dan tidak ada electron yang bebas. Pada isolator, setiap muatan electron dipegang erat oleh inti atomnya, sehingga pada suhu ruangan normal tidak mungkin adanya pengaliran arus listrik. Apabila isolator diberi tegangan besar sehingga menghasilkan energy listrik yang mampu mengatasi energi pengikat elektron, elektron akan dapat berpindah. Dengan demikian isolator dapat mengalirkan arus listrik. Berdasarkan hal itu dikatakan bahwa pada tegangan yang tinggi, isolator dapat berfungsi sebagai konduktor. Material yang bersifat isolator contohnya adalah kaca, mika, kayu, dll.
Bahan-bahan isolator digunakan untuk memperlambat kehilangan dan penambahan panas pada suatu benda. Berikut contoh pemanfaatan bahan isolator dalam kehidupan sehari-hari:
a.      Pegangan panci, penggorengan, dan setrika dibuat atau dilapisi plastic atau kayu. Jadi pada saat digunakan lat-alat tersebut tidak panas pada pegangannya.
b.     Masakan panas dalam wadah diberi las kain sewaktu digunakan dimeja, agar meja tidak rusak karena panas.
c.      Pipa uap panas di pabrik-pabrik dibalut dengan asbes untuk mengurangi keluarnya panas dari uap ke udara sekeliling.

3.     Muatan Konduksi
Sebagaimana kita ketahui, bahwa benda akan bermuatan listrik jika kekurangan atau kelebihan elektron. Dengan kata lain, yang memegang peranan penting dalam memberi muatan listrik adalah elektron. Kita dapat member muatan listrik pada suatu bendadengan menambah atau mengurangi jumlah electron yang dimilikibya. Ada beberapa cara member muatan listrik pada suatu benda, salah satunya adalah dengan cara induksi. Induksi adalah peristiwa pemisahan muatan di dalam suatu konduktor akibat konduktor itu didekati benda bermuatan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar